Memasang Bak Control Pada Saluran Air

0 Comments

Cara membuat bak kontrol saluran air sebenarnya cukup mudah. Bak kontrol ini tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap sistem drainase dan sanitasi, tetapi juga berfungsi sebagai pengatur saluran pembuangan sehingga dapat mengalirkan air limbah dengan lebih lancar.

Lantas, bagaimana sih cara membuat bak kontrol saluran air dengan benar? Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini !



Apa Fungsi Bak Kontrol?

Bak kontrol adalah bak berlubang yang berguna sebagai penampung saluran drainase untuk pembuangan air limbah rumah tangga maupun industri. Fungsi bak kontrol adalah untuk memisahkan endapan kotoran dan menjaga saluran pembuangan tetap bersih dari sampah dan aliran air yang mengandung kotoran.


Selain itu, bak kontrol juga berfungsi untuk mempermudah perawatan saluran pembuangan. Bila terjadi penyumbatan pada saluran pembuangan, Anda dapat melihat apa yang menyumbat saluran pembuangan melalui bak kontrol ini. Anda hanya perlu membuka bak kontrol dan melihat apakah ada endapan kotoran atau benda lainnya yang tertinggal di sana.


Jika tidak ada endapan kotoran yang menyumbat saluran pembuangan di dalam bak kontrol, maka kemungkinan yang terjadi berupa endapan kotoran tersebut masih berada di sepanjang pipa saluran pembuangan. Bak kontrol ini juga berfungsi untuk mempermudah Anda melakukan pembersihan saluran pembuangan. Anda tidak perlu membongkarnya secara total, cukup lakukan pembersihan melalui lubang yang ada di bak kontrol.


Bak kontrol ini biasanya dibuat di setiap belokan pipa saluran pembuangan. Jika tidak ada bak kontrol pada setiap belokan pipa saluran pembuangan, lama kelamaan kotoran yang melewati belokan akan mengikis permukaan dinding pipa dan meninggalkan endapan kotoran yang dapat menyebabkan penyumbatan.


Selain setiap belokan, setidaknya setiap 5 meter panjang pipa saluran pembuangan juga harus dibuat bak kontrol. Hal ini bertujuan agar perawatan pipa saluran pembuangan dapat dilakukan dengan lebih mudah.


7 Cara Membuat Bak Kontrol Saluran Air

Untuk membuat bak kontrol saluran air, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:


1. Gali Lubang Untuk Bak Kontrol

Setelah Anda menyelesaikan konstruksi pipa saluran air, Anda harus membuat lubang untuk bak kontrol pada setiap titik belokan pipa atau titik lainnya terlebih dahulu. Pastikan lubang yang digali cukup besar, setidaknya 60 x 60 x 60 cm, untuk memudahkan Anda memasang batu bata merah serta melakukan pengecekan atau perawatan pipa saluran pembuangan tersebut.

2. Menyiapkan Adonan Semen

Setelah menggali lubang untuk bak kontrol, selanjutnya Anda perlu menyiapkan adonan semen untuk memasang batu bata merah di dalam lubang bak kontrol tersebut. Pastikan adonan semen dibuat dengan baik sehingga batu bata merah dapat terpasang dengan baik.

Lubang bak kontrol ini akan sering terkena air, jadi jika Anda tidak membuat adonan semen dengan baik, maka fondasi batu bata merah juga kemungkinan akan cepat rusak. Jika hal ini terjadi, jelas akan sangat merepotkan karena Anda harus membongkarnya ulang.

3. Memasang Batu Bata Merah

Setelah menggali lubang dan menyiapkan adonan semen, selanjutnya Anda sudah bisa memulai proses pemasangan batu bata merah. Namun sebelum memulai prosesnya, pastikan Anda menyiram lubang tersebut dengan air terlebih dahulu dan taburkan juga pasir di atasnya. Setelah itu, baru Anda bisa memulai proses pemasangan batu bata merah.

4. Memasang Pipa pada Bak Kontrol

Setelah memasang batu bata merah pada bak kontrol, selanjutnya Anda sudah dapat memasang pipa. Pastikan posisi pipa berada di tengah fondasi batu bata merah yang sudah dibuat. Jangan lupa untuk mengoleskan adonan semen di antara kedua sisi pipa yang menempel pada fondasi batu bata merah agar airnya nanti tidak keluar dari fondasi tersebut.

5. Memasang Batu Bata Merah Kembali

Setelah pipa terpasang, selanjutnya Anda dapat memasang kembali batu bata merah di atasnya. Prinsip dari pemasangan batu bata merah ini sama seperti ketika Anda membuat bak mandi, yaitu selang seling, agar fondasi bak kontrolnya lebih kuat.

Jika batu bata merah sudah dipasang selang seling, selanjutnya Anda perlu melakukan finishing pada fondasi batu bata merah tersebut. Pastikan tidak ada lubang yang tersisa pada fondasi tersebut.

6. Menambahkan Kerikil pada Dasar Bak Kontrol

Setelah fondasi bak kontrol selesai dibangun, cara membuat bak kontrol saluran air yang selanjutnya adalah menambahkan batu kerikil atau koral pada dasar bak kontrol serta saringan pada kedua lubang pipa. Hal ini dilakukan untuk menahan kotoran agar tidak mengalir keluar dari bak kontrol.

Kotoran yang terdapat pada pipa saluran air harus mengendap di dalam bak kontrol. Maka dari itu, Anda harus secara rutin membersihkan bak kontrol ini agar air yang mengalir ke rumah Anda tidak mengalami bau atau kotor.

7. Memasang Penutup

Agar bau dari kotoran yang mengendap di dalam bak kontrol tidak menyebar, Anda harus memasang penutup di atasnya. Pastikan juga untuk memasang pegangan di penutup tersebut agar mudah untuk dibuka dan ditutup.

Setelah Anda sudah berhasil membuat bak kontrol pada satu titik, lanjutkan proses yang sama pada titik selanjutnya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada baiknya jika setiap belokan pipa memiliki bak kontrol. Jika saluran air memiliki jarak yang lurus panjang, pastikan ada titik bak kontrol setiap lima meter.

Dapatkan Harga Pipa Air yang Terjangkau di Klopmart



Jika Anda sedang ingin membuat saluran air dan mencari harga pipa air, Anda dapat menemukannya dengan harga yang terjangkau di Klopmart. Untuk membelinya, Anda bisa melakukannya secara online dan barang akan langsung dikirim ke alamat tujuan. Temukan juga beragam produk dan penawaran menarik khusus untuk Anda..

Semoga penjelasan cara membuat bak kontrol saluran air yang kami sampaikan dapat membantu ya!



0 komentar:

Merawat Saluran Pembuangan Air Agar Selalu Bersih

0 Comments

Selalu merawat semua barang di rumah merupakan langkah yang tepat Anda lakukan. Tapi sayangnya, terkadang Anda lupa merawat satu spot di rumah Anda yang seharusnya penting sekali Anda rawat. Apakah itu? hhmm, tentu saja saluran pembuangan air di wastafel dan kamar mandi rumah Anda. Walaupun Anda sudah memilih pipa yang tepat untuk saluran air di rumah anda dengan harga pipa sedikit lebih mahal dan kualitas yang terbaik. Akan tetapi, saluran pembuangan air malah tidak Anda rawat dengan semestinya, tidak menutup kemungkinan saluran pembuangan akan mengalami penyumbatan.

Lantas, bagaimana cara Anda merawat saluran pembuangan air di rumah Anda, agar selalu bersih dan bebas dari penyumbatan? Yuks, langsung saja disimak beberapa caranya:



Menggunakan Floor Drain

Apabila Anda mau merawat saluran pembuangan air di rumah Anda, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu mengecek apakah saluran pembuangan air di wastafel rumah Anda menggunakan Floor Drain. Apa itu Floor Drain? Floor Drain merupakan salah satu alat penyaring di atas saluran pembuangan air. Dengan menggunakan Floor Drain, tentu saja akan memberikan banyak manfaat. Sampah-sampah yang tidak sengaja masuk ke dalam saluran pembuangan air, akan disaring terlebih dahulu oleh Floor Drain.


Membuat Bak Kontrol

Selanjutnya, Anda bisa membuat bak kontrol di saluran pembuangan air di rumah Anda. Membuat bak kontrol di saluran pembuangan air tentu akan memberikan banyak manfaat untuk Anda. Bak kontrol akan mencegah kotoran yang sudah terlanjur masuk pada saluran pembuangan air di rumah Anda. Dan juga, bak kontrol mampu membersihkan kotoran yang mengendap di saluran pembuangan air.


Membersihkan Saluran Pembuangan Air Secara Berkala

Dan Anda juga perlu membersihkan saluran pembuangan air secara berkala. Sekurang-kurangnya Anda bisa membersihkan enam bulan sekali. Akan tetapi, apabila aliran air di kamar mandi Anda mengalir sangat lambat, maka Anda harus membersihkan saluran pembuangan air. Jika Anda ingin membersihkannya, maka Anda hanya perlu menuangkan air panas pada saluran pembuangan air. Cara lain, Anda bisa membersihkan dengan kawat spiral dengan ujung yang berserabu.




Menyediakan Tempat Sampah Di Kamar Mandi

Untuk merawat saluran pembuangan air Anda yaitu menyediakan tempat sampah di kamar mandi. Jika sudah ada tempat sampah di kamar mandi, maka sudah tidak ada lagi alasan tidak sengaja membuang sampah di saluran pembuangan air.

Bagaimana? Gampang sekali bukan cara merawat saluran pembuangan air di rumah Anda. !!

0 komentar:

Memasang Bak Control Pada Saluran Air

Cara membuat bak kontrol saluran air sebenarnya cukup mudah. Bak kontrol ini tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap sistem drainase dan san...